Bakteri_Pengertian_ciri-ciri_Manfaat bakteri

  • Bakteri 



Nama : Mufit Agilman

Npm : A1D021025

Prodi : Pendidikan Biologi/1A

Dosen Pengampu :

Dr. hari Sumardi, M.Si


Bakteri

Pengertian Bakteri

Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/ prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).

Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana-mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, dan lain-lain juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.

Dalam tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan jumlah sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti ph, suhu temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia dan zat sisa metabolisme.

Ciri-ciri Bakteri

Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :

  • 1.        Organisme multiselluler
  • 2.        Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
  • 3.        Umumnya tidak memiliki klorofil
  • 4.        Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
  • 5.        Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
  • 6.        Hidup bebas atau parasite
  • 7.        Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
  • 8.        Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan.

Struktur Bakteri

Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:

  1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)
  2. Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan

2.         Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu) Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.

Struktur dasar sel bakteri

Struktur dasar bakteri :

1.    Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis).

2.            Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein. Sitoplasma adalah cairan sel. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.

Peranan Bakteri Dalam Kehidupan

Bakteri Yang Menguntungkan

Bakteri menghasilkan antibiotik seperti tirotrisin, basitrasin, streptomisin, teramisin, dan polimiksin yang berguna dalam pengobatan. Beberapa jenis bakteri dimanfaatkan secara luas untuk membuat bahan organik dan makanan seperti keju, asam asetat, dan berbagai asam amino.

Berikut ini adalah beberapa contoh bakteri yang menguntungkan.

  • 1.        Lactobacillus bulgaricus dan L. acidophilus untuk membuat yoghurt.
  • 2.        Lactobacillus casei digunakan dalam pembuatan keju.
  • 3.   Rizobium bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan dapat menambat nitrogen dari udara bebas sehingga dapat menyuburkan tanah.
  • 4.        Acetobacter xylinum digunakan dalam proses pembuatan nata de coco dari air kelapa.
  • 5.   Escherichia coli yang hidup di dalam usus besar manusia membantu membusukkan sisa-sisa makanan dan menghasilkan vitamin K.
  • 6.        Streptococcus griceus menghasilkan antibiotik streptomisin.

7.    Pada pengolahan limbah, diperlukan bakteri aerob untuk mengoksidasi limbah, sehingga daya racun limbah terhadap lingkungan berkurang.

8.    Pada pembuatan biogas, bakteri mengubah sampah dan kotoran menjadi biogas yang terutama terdiri atas gas metana. Gas metana dapat digunakan sebagai bahan bakar dan penerangan.

9.   Dalam rekayasa genetika, ADN bakteri dimodifikasi sehingga menghasilkan protein tertentu yang dibutuhkan manusia. Dengan demikian dapat diperoleh sejumlah besar protein/enzim dalam waktu relatif singkat.

Ba Bakteri yang Merugikan

Banyak bakteri yang bersifat merugikan karena menimbulkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Bakteri juga menyebabkan banyak kerusakan pada makanan, bahan pangan, dan menghasilkan toksin/racun.

Berikut ini contoh beberapa jenis bakteri yang merugikan.

  • 1.        Clostridium tetani menyebabkan penyakit tetanus.
  • 2.        Salmonella typhi menyebabkan penyakit tifus.
  • 3.        Diplococcus pneumonia menyebabkan penyakit pneumonia/ randang paru-paru

  • 4.        Bacillus anthracis menyebabkan penyakit antraks pada sapi, kerbau, dan domba.
  • 5.  Aspergillus flavus merusak biji kacang-kacangan yang disimpan dan menghasilkan racun aflatoksin yang berbahaya.
  • 6.        Erwinia tracheiphila menyebabkan penyakit busuk daun pada tanaman labu.


Komentar